Photobucket

ShareThis

Selasa, 31 Januari 2012

Anjuran Makanan buat Ibu Setelah Melahirkan


Kenaikan berat badan yang drastis membuat banyak ibu baru merencanakan program diet setelah melahirkan. Banyak yang menyarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis obat-obatan, atau diet dengan hanya mengonsumsi makanan tertentu seperti sayuran hijau dan buah-buahan. Padahal, ibu yang baru melahirkan membutuhkan lebih banyak kalsium dan energi yang cukup untuk mengurus dan menyusui bayi.

Ketaki Karpe-Kolgaonkar, seorang clinical pharmacist mengatakan bahwa diet pasca melahirkan harus memenuhi semua kebutuhan nutrisi si ibu baru. Berhati-hatilah terhadap sayuran yang belum dicuci karena masih mengandung bakteri, susu yang tidak dipasteurisasi, air yang tidak disterilkan atau daging mentah karena dapat mengganggu kesehatan si ibu. Apa saja yang haus dikonsumsi ibu yang baru melahirkan? Ini tips dietnya, seperti dikutip dari Times of India.

1. Meningkatkan Asupan Kalori
Dr. Shilpa Joshi, seorang ahli gizi menekankan pentingnya mengonsumsi makanan yang mengandung minyak dan berbagai jenis bumbu serta rempah-rempah bagi ibu yang baru melahirkan, kecuali jika dilarang oleh dokter atau ahli gizi.

"Ibu membutuhkan energi ekstra, setidaknya dalam enam bulan pertama karena ia akan menyusui bayi lebih sering. Jadi dia perlu lebih banyak kalori yang pada makanan yang kaya protein,” tambah Shilpa.

Jika Anda bukan seorang vegetarian, lebih baik tidak mengganti makanan Anda dengan jenis daun-daunan seperti bayam, misalnya. Hal ini tidak baik untuk kesehatan Anda karena tidak sesuai dengan pola makan yang biasanya. Sup yang di dalamnya terdapat daging iris dicampur dengan kaldu tanpa terlalu banyak minyak dan campuran rempah akan lebih baik bagi Anda.

2. Meningkatkan Asupan Zat Besi
Ibu yang baru melahirkan kehilangan banyak darah, sehingga kadar zat besi dalam tubuh juga menjadi berkurang. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah banyak mengonsumsi bayam. Bayam merupakan salah satu sayuran yang terkenal memiliki kandungan zat besi sangat tinggi. Zat besi ini berguna untuk pembentukan sel darah merah di dalam tubuh sehingga dapat mengatasi anemia.

3. Minum Susu untuk Kecukupan Kalsium
Ibu yang baru melahirkan dan sedang menyusui membutuhkan asupan kalsium yang cukup. Susu merupakan sumber utama kalsium, jadi konsumsi susu sapi atau susu kedelai sangat dianjurkan. Sebaliknya, hindari susu kaleng atau susu formula karena tidak baik bagi kesehatan Anda dan si bayi. Jika Anda alergi laktosa, Anda dapat mengganti susu dengan biji selada yang merupakan sumber makanan kaya akan kalsium.

4. Minum Cukup Air Putih Setiap Hari
Ibu yang baru melahirkan harus meminum banyak cairan, terutama air mineral kurang lebih enam hingga delapan gelas per hari. Minum air dan berbagai cairan secara rutin dapat merangsang keluarnya ASI. Berbagai cairan yang dapat merangsang ASI selain air mineral adalah air kelapa, jus buah atau milkshake. Hindari teh maupun kopi karena selain tidak baik untuk Anda yang sedang menyusui, juga tidak baik untuk bayi Anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada Masukan, Kritik, Pertanyaan...? ketik ajahh......
emg saya baru nge-blog,jd perlu komentar Sob..hehe..

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...