Photobucket

ShareThis

Rabu, 28 Maret 2012

Perjuangan Selebritis Dunia yang Ingin Hamil


Memiliki anak merupakan idaman banyak wanita setelah menikah. Namun tidak semua wanita beruntung bisa hamil dengan mudah. Para selebriti ini misalnya harus berjuang agar bisa punya anak. Siapa saja mereka? Apa usaha mereka untuk punya anak?

Sarah Jessica Parker
Sarah perlu usaha lebih ketika ingin memiliki anak kedua. Dia sampai menggunakan metode 'ibu pengganti' (surrogate) untuk mendapatkan anak keduanya yang ternyata lahir kembar, Marion Loretta Elwell dan Tabitha Hodge pada Juni 2009. Dengan metode ini, embrio ditanamkan dalam rahim wanita lain (surrogate mother).

Nicole Kidman
Istri dari penyanyi country Keith Urban ini perlu usaha lebih ketika ingin dikaruniai anak keduanya, Faith yang lahir Desember 2010. Dia memilih metode surrogate mother (ibu pengganti), sama seperti Sarah Jessica Parker. "Aku memang selalu punya hubungan baik roller coaster dengan kesuburan. Tak pernah mudah untukku," ujar Nicole yang sewaktu menikah dengan Tom Cruise pernah mengalami kehamilan di luar rahim.









Courteney Cox
Saat masih menikah dengan David Arquette, Courteney kesulitan untuk memiliki anak. Ia mengalami beberapa kali keguguran. Bintang serial Friends itu kemudian menjalani proses bayi tabung dan kemudian dia sukses melahirkan putrinya Coco pada Juni 2004.

Celine Dion
Celine dan suaminya, Rene Angelil berjuang untuk punya anak selama enam tahun. Hingga akhirnya keduanya dikaruniai anak pertama mereka, Rene-Charles pada 2001 melalui metode bayi tabung. Pelantun 'My Heart Will Go On' itu kemudian berusaha untuk punya anak lagi melalui metode bayi tabung. Sempat keguguran, namun Celine berhasil hamil lagi bahkan kembar. Putra kembarnya, Eddy dan Nelson lahir pada Oktober 2010 saat penyanyi tersebut berusia 42 tahun.

Mariah Carey
Setelah menikah dengan Nick Cannon pada April 2008, Mariah mengalami beberapa kali keguguran. Dia pun kemudian mulai menjalani terapi dengan disuntik progesterone untuk meningkatkan kesuburannya dan menjaga kehamilannya. Mariah juga rutin melakoni perawatan akupunktur yang akhirnya membuatnya bisa hamil anak kembar (dia membantah melakukan bayi tabung). Bayinya, Moroccan dan Monroe lahir April 2011.

Marcia Cross
Bintang serial 'Desperate Housewives' itu pernah mencoba donor sperma saat sebelum menikah dengan suaminya sekarang, Tom Mahoney, karena ketika itu ingin sekali menjadi ibu. Ketika sudah menikah, Marcia kemudian menjalani proses bayi tabung dan kemudian dikaruniai bayi kembar, Savannah dan Eden pada Feburari 2007.

Brooke Shields
Brooke secara terbuka pernah mengatakan dia sudah menjalani proses bayi tabung tujuh kali dan pernah mengalami keguguran. Proses bayi tabung sebanyak tujuh kali itu dijalaninya selama dua tahun sebelum akhirnya bisa hamil anak pertamanya, Rowan yang lahir Mei 2003. Secara tidak terduga, dua tahun kemudian, bintang 'Suddenly Susan' itu bisa hamil lagi secara alami. Anak keduanya lahir pada 2005.

Inul Daratista
Inul dikaruniai anak setelah 13 tahun menikah dengan suaminya, Adam Suseno. Anak pertama Inul dan Adam, Yusuf Ivander Damares, lahir melalui proses bayi tabung pada 19 Mei 2009. "Semoga ini bisa jadi inspirasi bagi ibu yang belum memiliki anak," kata Inul dalam jumpa pers di RS Medistra beberapa hari setelah melahirkan.


Selasa, 27 Maret 2012

Hubungan Teh Hijau dan Soft Drink dengan Kesuburan Pada Wanita


 Jika Anda dan pasangan ingin segera mendapatkan momongan, tidak ada salahnya untuk mencoba minum teh secara rutin. Mengapa? Riset teranyar mengindikasikan, minum dua cangkir teh hijau sehari dapat membantu meningkatkan peluang seorang wanita untuk hamil.

Penelitian para ilmuwan Denmark mengindikasikan bahwa perempuan yang secara teratur minum teh hijau memiliki peluang 27 persen lebih besar untuk hamil ketimbang mereka yang tak minum teh. Dalam risetnya, peneliti juga menemukan, konsumsi minuman bersoda setiap hari justru akan mengurangi peluang untuk hamil.

Perempuan yang mengonsumsi minuman ringan (soft drink) setidaknya dua kali dalam sehari, peluang untuk hamil berkurang sebesar 20 persen. Sementara itu, konsumsi kopi sama sekali tidak memiliki pengaruh terhadap kesempatan seorang perempuan untuk mendapatkan anak.

Dalam risetnya, peneliti melibatkan 3.600 anggota kelompok wanita asal Denmark yang sedang berusaha untuk memiliki bayi (usia rata-rata 28 tahun). Setiap relawan tersebut dipantau selama satu tahun. Profesor Elizabeth Hatch, pemimpin riset dari University Boston Amerika Serikat, bersama timnnya ingin melihat apakah asupan kafein memiliki pengaruh terhadap peluang wanita untuk memiliki bayi. 

"Kami menemukan bahwa wanita yang minum teh dua atau tiga kali sehari memang memiliki peluang peningkatan untuk hamil sebesar 27 persen. Tetapi, kami tidak tahu bagaimana cara mereka menyajikan teh. Apakah mereka menambahkan susu atau lemon, tapi yang pasti mereka punya peningkatan kesempatan untuk hamil ketimbang perempuan yang tidak minum teh sama sekali," kata Prof Hatch.

"Saya pikir minum dua atau tiga cangkir teh setiap hari untuk siapa pun yang ingin hamil tak menjadi masalah. Saya tertarik untuk mengatakan bahwa teh adalah obat ajaib untuk hamil, tetapi itu tidak realistis. Mungkin ada faktor lain yang memengaruhinya," tambahnya. 

Hatch mengungkapkan, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi apakah minum teh hijau benar-benar dapat membantu perempuan untuk hamil. Peneliti menduga, ada sesuatu yang lain dalam diet atau gaya hidup mereka yang membantu memperbesar kesempatan untuk hamil.

Sementara itu, Maha Ragunath, konsultan dalam kedokteran reproduksi dari Care Fertility Centre, Nottingham, mengatakan, teh memiliki sifat khusus yang dapat membantu kesuburan. "Teh mengandung banyak antioksidan yang sangat baik untuk kesuburan pria dan wanita. Tetapi, bukan berarti wanita yang sedang berusaha untuk memiliki anak harus minum teh sebanyak-banyaknya, karena segala sesuatu harus dibatasi," katanya.

Laurence Shaw, Associate Director dari Bridge Fertility Centre, London, menganjurkan kepada para wanita yang ingin hamil untuk tetap berkonsultasi dengan dokter dan membatasi konsumsi teh. "Saya akan berkata kepada setiap wanita (berusia lebih dari 35 tahun) yang mencoba untuk hamil agar mendapatkan saran yang tepat dan jangan minum sepuluh cangkir teh sehari," ujarnya.



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...